Itik itu tak kan menjadi angsa jika ia tak di biarkan lepas terbang
Coba kau tengok burung camar, ia terbang lintasi langit, bersenang-senang dengan ikan di laut Dan bercengkrama dengan pepohonan, ia selalu ceria dan sangat hargai alam
Sungguh itu kodratnya
Sekarang lebih dekat lagi .. selami .. dan lihat dengan hati
Maka kau akan melihat itik itu sedang bermandi perih
Bulunya halus tapi matanya sayu berlumur pedih
Maka cobalah tuk biarkan ia pergi nikmati mentari di ujung bumi
Biarkan .. biarkan ia bahagia berenang di danau waktu
karena selama ini luka lumurinya
No comments:
Post a Comment