di kejauhan
kulihat anak kecil bermandi peluh
ditangannya sekeranjang bunga tebarkan wangi-wangi
sayup-sayup
ku dengar desir nada berlari dari bibirnya
nyanyikan tembang irama tak tentu
sekarang
wajahnya jelas terlihat
ada noda lelah disana
lukisan tarian tadi malam dimana kantuk bukanlah sahabat
begitu hebatnya engkau
lampaui waktu sekali kayuh
sedang aku berenang tanpa peluh
itupun tak buatku sadar
bahwasanya hidup cuma sebentar
No comments:
Post a Comment