Dan ketika liur itu di ujung lidah
Tatapmu bekukannya
Ya, teduhmu basuh luka sang kepik
Dimana angin tlah mematuknya hingga lemah tak b'daya
Sungguh, teduhmu itu hilangkan perih yang telah lama gerogoti raga.
Tuesday, 23 August 2011
Hanya Padamu
Padamu semua dahaga terurai
b'juta nyeri lekatiku
namun terlihat olehmu hanya lengkungan pelangi hiasi langit jingga
Padamu semua derita terburai
b'kantong-kantong asa kempis mengering
namun terlihat olehmu adalah kicau camar di atas lautan
Ya hanya padamu ingin ku ceritakan
tentang kesabaran bumi, tentang bara mentari, tentang sepinya malam dan tentang suramnya sang waktu
b'juta nyeri lekatiku
namun terlihat olehmu hanya lengkungan pelangi hiasi langit jingga
Padamu semua derita terburai
b'kantong-kantong asa kempis mengering
namun terlihat olehmu adalah kicau camar di atas lautan
Ya hanya padamu ingin ku ceritakan
tentang kesabaran bumi, tentang bara mentari, tentang sepinya malam dan tentang suramnya sang waktu
Takut
Perih ini cengkram ku erat
kutakut tuk gengam sang asa, dimana ia masih m'ngabur di ujung dermaga
sungguh aku takut tuk titipkan rasa ini diantara rasa
b'million luka tlah memerihkan raga hingga bila satu lagi luka b'tamu mungkin ia mampu hancur leburkanku karena kali ini sayatannya pasti sangat dalam
Maka,ku tahan saja rasa ini dan biarkan ia menari dalam hembusan angin malam ..
Tapi mampukah ku menahannya ??????
kutakut tuk gengam sang asa, dimana ia masih m'ngabur di ujung dermaga
sungguh aku takut tuk titipkan rasa ini diantara rasa
b'million luka tlah memerihkan raga hingga bila satu lagi luka b'tamu mungkin ia mampu hancur leburkanku karena kali ini sayatannya pasti sangat dalam
Maka,ku tahan saja rasa ini dan biarkan ia menari dalam hembusan angin malam ..
Tapi mampukah ku menahannya ??????
Tak terduga
rasa itu tlah ada s'belumnya
kau datang jentikkan jari
dan semua menari
ku kira ia cuma wayang
tapi ternyata ia dalang
ku kira ia sebuah kapal
ternyata ia lah sang Nakhoda
dan sekarang cakarnya tancap ku kuat-kuat
bawa nyeri di setiap degupan hari
sungguh aku tak bisa menahannya lagi
maka, biarlah ku lempar ia ke samudra biru
dan lihatlah apa ia akan kembali padaku
ya kembali lagi tuk m'melukku ..
kau datang jentikkan jari
dan semua menari
ku kira ia cuma wayang
tapi ternyata ia dalang
ku kira ia sebuah kapal
ternyata ia lah sang Nakhoda
dan sekarang cakarnya tancap ku kuat-kuat
bawa nyeri di setiap degupan hari
sungguh aku tak bisa menahannya lagi
maka, biarlah ku lempar ia ke samudra biru
dan lihatlah apa ia akan kembali padaku
ya kembali lagi tuk m'melukku ..
Coba
ku coba redakan badai itu
walau ia tlah porak-porandakan sang waktu
bersama mentari ia tikam aku
sampai k'mandirianku pun memudar
dan di sini ku hanya bergantung pada kesadaran yang nyaris menghampa ..
walau ia tlah porak-porandakan sang waktu
bersama mentari ia tikam aku
sampai k'mandirianku pun memudar
dan di sini ku hanya bergantung pada kesadaran yang nyaris menghampa ..
Cukup itu saja
Ku tak bisa b'kata
Hanya rinai hujan basahi tanah
Cahyamu sampai ke peraduanku
Itu sudah cukup buatku tenang
Hanya rinai hujan basahi tanah
Cahyamu sampai ke peraduanku
Itu sudah cukup buatku tenang
Rindu meriuh
Riuh rindu hantam ini sukma
gelegarnya sampai di ujung derita
lihat b'juta kunang-kunang tarikan indahnya asmara
laksana meteor belah langit malam dan tinggalkan pengelana dengan sejuta asa
gelegarnya sampai di ujung derita
lihat b'juta kunang-kunang tarikan indahnya asmara
laksana meteor belah langit malam dan tinggalkan pengelana dengan sejuta asa
Bila
Bentangan samudra tak patahkan aku tuk berlabuh di tepian pelangi
walau beribu ombak tertawakanku, gelora ini pecahkan hantamannya
sungguh bila rasa di pelukan
rela ku dahaga
dan bila rasa dalam genggaman
sungguh rela ku tapaki bara di ujung mentari
walau beribu ombak tertawakanku, gelora ini pecahkan hantamannya
sungguh bila rasa di pelukan
rela ku dahaga
dan bila rasa dalam genggaman
sungguh rela ku tapaki bara di ujung mentari
Subscribe to:
Posts (Atom)
My Anthology by Stevy Towoliu is licensed under a Creative Commons Attribution-No Derivative Works 3.0 Unported License.
Based on a work at stevyanthology.blogspot.com.
Permissions beyond the scope of this license may be available at http://stevyanthology.blogspot.com/.